Manfaat
Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
1. Meningkatkan
keterampilan dan kompetensi
a. Setiap
pemangku kepentingan harus memiliki kompetensi dan keahlian dalam menggunakan
teknologi informasi untuk pendidikan dan pembelajaran
b. Informasi
merupakan bahan mentah dari pengetahuan yang harus ddiolah melalui proses
pembelajaran
c. Membagi
pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan
tidak berkesudahan
d.
Belajar
mengenai cara belajar yang efektif dan efisien bagi pengajarnya
e. Belajar adalah
proses seumur hidup (long life) yang berlaku bagi setiap individu manusia.
2. Menjadi
infrastruktur pembelajaran
a. Saat bahan
ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam seperti
multi media
b.
Para pesrta
didik dan para instruktur aktif bergerak
dari satu tempat ke tempat lainnya;
c. Proses
pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja
d. Perbedaan
letak geografis tidak menjadi batasan proses pembelajaran
e. The network is
the school akan menjadi fenomena baru dalam dunia pendidikan.
3. Menjadi
sumber dan bahan ajar
a. Ilmu
pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya;
b.
Pengajar-pengajar
yang hebat tersebar diberbagai belahan dunia;
c. Buku-buku
bahan ajar dan referensi diperbaharui secara kontinu;
d. Inovasi
memerlukan kerjasama pemikiran;
e. Tanpa
teknologi proses pembelajaran yang up to date membutuhkan waktu yang lama.
4. Menjadi
alat bantu dan fasilitas pembelajaran
a. Penyampaian
pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata;
b. Memberiakan
ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan
ajar:
c. Pelajar
diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebas dan
mandiri.
5. Menjadi
pendukung manajemen pembelajaran
a. Setiap
individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti setiap harinya;
b. Transaksi dan
interaksi antara stakeholder memerlukan pengelolaan baccak office yang kuat;
c. Kualitas
layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya ditingkatkan secara
bertahap;
d. Orang
merupakan sumber daya yang sangat bernilai;
e. Munculnya
keberadaab system pendidikan interorganisasi.
6. Menjadi
sistem pendukung keputusan
a. Setiap
individu memiliki karakteristik dan bakat masing-masing dalam pembelajaran;
b. Pengajar
seharusnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam berbagai bidang ilmu;
c. Sumberdaya
yang terbatas, pengelolaan yang efektif seharusnya dilakukan;
d. Institusi
seharusnya tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal jangkauan dan kualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar